Berjarak 150 juta km dari
bumi, matahari menyediakan energi yang kita butuhkan secara terus-menerus.
Pada benda angkasa yang
berenergi sangat besar ini, atom hidrogen terus-menerus berubah menjadi helium.
Setiap detik 616 miliar ton hidrogen berubah menjadi 612 miliar ton helium.
Selama sedetik itu, energi yang dihasilkan sebanding dengan ledakan 500 juta
bom atom.
Sifat lain dari matahari
adalah memuai secara berkala seperti lonceng. Hal ini berulang setiap lima
menit dan permukaan matahari bergerak mendekat dan menjauh 3 km dari bumi
dengan kecepatan 1.080 km/jam.
Matahari hanyalah salah satu
dari 200 juta bintang dalam Bimasakti. Meskipun 325.599 kali lebih besar dari
bumi, matahari merupakan salah satu bintang kecil yang terdapat di alam
semesta. Matahari berjarak 30.000 tahun cahaya dari pusat Bimasakti, yang
berdiameter 125.000 tahun cahaya. (1 tahun cahaya = 9.460.800.000.000 km.)
Perjalanan Matahari
“Dan
matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha
Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS. Yasin:38)
Berdasarkan perhitungan para
astronom, akibat aktivitas galaksi kita, matahari berjalan dengan kecepatan
720.000 km/jam menuju Solar Apex, suatu tempat pada bidang angkasa yang dekat
dengan bintang Vega. (Ini berarti matahari bergerak sejauh kira-kira 720.000x24
= 17.280.000 km dalam sehari, begitu pula bumi yang bergantung padanya.)
0 komentar:
Posting Komentar