Sistem pernapasan didasarkan
pada keteraturan yang rumit. Udara dingin atau kotor yang kita hirup dapat
berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, udara harus dihangatkan dan
dibersihkan sebelum dihirup. Hidung kita diciptakan sesuai untuk pekerjaan ini.
Bulu dan selaput lendir pada dinding lubang hidung menyaring udara dengan
menangkap partikel debu di dalamnya. Sementara itu, udara dihangatkan ketika
mengalir sepanjang lubang hidung. Tulang-tulang hidung memiliki bentuk khusus,
sehingga udara yang terhirup baru akan menuju paru-paru setelah berputar
beberapa kali di dalam hidung dan menjadi hangat. Struktur yang memungkinkan
udara mengalir beberapa kali dalam sebuah tulang yang kecil pastilah merupakan
hasil perancangan. Jika manusia mencoba meniru efek ini, pengendalian
pergerakan udara hanya mungkin terjadi melalui perhitungan yang rumit dan
spesifik. Fakta bahwa struktur khusus ini ada untuk memenuhi kebutuhan sistem
lain—yakni membersihkan dan menghangatkan udara yang mengalir ke
paru-paru—adalah bukti bahwa kedua sistem ini diciptakan secara khusus oleh
Pencipta yang sama. Setelah semua tahapan ini, udara sampai ke tabung
pernapasan setelah dilembapkan dan dibebaskan dari debu.
Sabtu, 04 Februari 2012
Pernapasan
Diposting oleh
Putra Rafflesia
di
23.06
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar